20 Contoh Soal UTS/PTS Bahasa Indonesia Kelas XII Semester 2 Kurikulum 2013 Beserta Jawaban Lengkap
20 Contoh Soal UTS/PTS Bahasa Indonesia Kelas 12 Semester Genap Kurikulum 2013 Kurtilas Beserta Jawaban Lengkap - Soal Penilaian Tengah Semester 2 Bahasa Indonesia postingan ini, berisikan materi yang admin bagikan untuk persiapan siswa menengah atas/SMA/MA/SMK/MAK/Sederajat menghadapi pekan ulangan tengah semester.
Sebelumnya, admin juga telah mempublish 40 Contoh Soal UTS/PTS Bahasa Indonesia Kelas 12 Semester 1 Kurikulum 2013 dan Jawaban, dimana soal-soal tersebut bisa menjadi referensi belajar online semester ganjil.
Lanjut ke semester genap...
Ada 20 soal pilihan ganda bahasa Indonesia kelas 12 semester 2 K13 edisi revisi yang ada pada postingan ini.
Berikut di bawah ini soal dilengkapi kunci jawabannya.
1. Perhatikan sistematika kritik di bawah ini!
(1) Ringkasan
(2)………….
(3) Penilaian
Bagian yang tepat untuk melengkapi sistematika kritik tersebut adalah…
A. Konteks
B. Masalah
C. Soulusi
D. Pendahuluan
E. Pembahasan
Jawaban: E
2. Penyair meletup-letup, jujur dalam mengungkapkan realita kehidupan. Akan tetapi, kejujuran itu pantulan untuk orang lain semata. Seperti dalam puisi MAJOI karya Taufik Ismail. Jujur saja apakah pengarang sudah mengumpulkan fakta? Bagaimana kalau kata ganti "aku" dalam puisi digunakan "kita" agar lebih faktual.
Kalimat kritik yang sesuai dengan isi penjelasan tersebut adalah ...
A. Dalam puisi MAJOI, Taufik Ismail sebaiknya menggunakan kata ganti "kita"
B. Tidaklah mudah menciptakan karya sastra bernilai dan bermutu
C. Seorang penyair memang harus berani mengungkapkan fakta kehidupan
D. Ungkapan sindiran dalam sebuah karya puisi dirasakan paling tepat
E. Puisi MAJOI salah satu puisi pemberani untuk mengungkapkan fakta
Jawaban: A
3. Berbicara tentang masalah sajak, kita sering Menjumpai kata-kata masih mentah, gagal sebagai sebuah sajak, tidak berbobot. Penyebabnya ada dua kemungkinan. Mungkin lantaran penulisnya belum mahir dalam teknik menulis sajak. Kemungkinan kedua kurangnya penghayatan terhadap hidup. Tidak menaruh perhatian. Pada filsafat atau memang usianya belum memungkinkan untuk berkecimpung. Dalam dunia filsafat. Realita yang terdapat dalam dirinya belum sanggup dia kaitkan dengan realita di luar karena usianya masih muda remaja.
Kalimat kesimpulan yang sesuai dengan isi paragraf tersebut adalah ...
A. Karya sastra yang berkualitas terlahir dari sastrawan yang berpengalaman
B. Banyak karya sastra berupa sajak, namun tidak tergolong ke dalam sajak berkualitas
C. Penulis sajak yang berkualitas memerlukan penghayatan
D. Ilmu filsafat sangat menentukan kualitas karya sastra yang dibuatnya
E. Penulis sajak harus mahir dalam teknik menulis sastra
Jawaban: A
4. Bacalah kutipan esai berikut!
Pasca maraknya sajak – sajak sosial, sejak awal tahun 2000 hingga kini, perpuisian Indonesia kembali pada kemerdekaan masing – masing penyair dalam mencipta. Gaya dan tema sajak – sajak Indonesia mutakhir, seperti dapat kita amati pada rubrik sastra surat kabar, majalah, jurnal puisi serta sebagai kumpulan antologi puisi kembali beragam. Heterogenitas tema dan gaya pengucapan kembali mewarnai perpuisian Indonesia Akhir – akhir ini muncul sajak – sajak naratif yang panjang, seperti banyak dimuat di harian umum. Tetapi sajak – sajak pendek juga tetap muncul di rubik – rubik sastra. Selain itu, masih ada kesan yang kuat bahwa tradisi perpuisian Indonesia mutakhir kembali terperangkap dalam orientasi kuantitatif, seperti yang diungkap Budi Darma ketika melihat maraknya buku – buku antologi puisi yang diterbitkan oleh komunitas sastra di tanah air sejak awal 1990 –an.
Kesimpulan teks esai di atas adalah...
A. Kebebasan gaya dan keberagaman tema puisi Indonesia mutakhir
B. Sajak- sajak naratif yang panjang mewarnai dunia perpuisian Indonesia saat ini
C. Awal tahun 2000 hingga kini dunia perpuisian mengalami perubahan tren
D. Heterogenitas tema dan gaya cerita mewarnai perpuisian Indonesia
E. Antologi puisi semakin marak di Indonesia
Jawaban: D
5. Kejadian atau peristiwa yang tidak sesuai dengan harapan atau keinginan, merupakan pengertian dari…
A. Solusi
B. Konteks
C. Pendahuluan
D. Masalah
E. Simpulan
Jawaban: D
6. Bacalah kutipan teks editorial berikut!
Peredaran narkotika dan obat-obat terlarang, semakin marak di kalangan generasi penerus bangsa. Buktinya, pada hari Minggu petang petugas menangkap empat siswa yang sedang berpesta sabu-sabu. Mereka mengadakan pesta di salah satu apartemen mewah di sebuah kota besar. Banyak dari mereka terbawa arus zaman dengan cara yang salah. Tanpa pikir panjang, akhirnya para tunas bangsa ini menyelesaikan masalah dengan mengonsumsi obat-obat terlarang. Uniknya, pelajar yang biasa mendapat pengarahan baik dari guru maupun kepolisian saat orientasi siswa justru mulai memakai barang haram ini. Barang haram ini cepat beredar di kalangan pelajar karena anak-anak muda memilki rasa penasaran yang besar terhadap sesuatu yang baru.
Kalimat utama paragraf editorial di atas adalah ...
A. Banyak dari mereka terbawa arus zaman dengan cara yang salah.
B. Peredaran narkotika dan obat-obat terlarang, semakin marak di kalangan generasi penerus bangsa.
C. Tanpa pikir panjang, akhirnya para tunas bangsa ini menyelesaikan masalah dengan mengonsumsi obat-obat terlarang.
D. Uniknya, pelajar yang biasa mendapat pengarahan baik dari guru maupun kepolisian saat orientasi siswa justru mulai memakai barang haram ini.
E. Barang haram ini cepat beredar di kalangan pelajar karena anak-anak muda memilki rasa penasaran yang besar terhadap sesuatu yang baru.
Jawaban: B
7. Cermatilah paragraf esai berikut!
Sajak-sajak yang ditulis generasi penyair masa kini termasuk karya yang cukup baik. Para penyair masa kini merupakan orang-orang kreatif pada zamannya. Hanya mereka masih membutatulikan kemampuan lain untuk mengasah kepekaan estetis dalam memilih diksi dan metafora. Kemampuan yang dapat ditingkatkan dari kebiasaan membaca realitas yang hadir di lingkungannya. Kebiasaan yang tidak akan didapat dari bangku sekolah. ...
Kalimat simpulan yang sesuai dengan isi paragraf tersebut adalah ...
A. Generasi penyair masa kini masih harus mengasah kepekaan estetis melalui membaca realitas yang hadir di lingkungannya
B. Kepekaan estetis dapat diasah melalui kebiasaan membaca realitas yang hadir di lingkungan dan di bangku sekolah
C. Kreativitas penyair masa kini tercermin melalui karyanya yang teliti dalam memilih diksi dan metafora
D. Pemilihan diksi dan metafora dalam karya-karya penyair masa kini tidak diperoleh dari bangku sekolah
E. Kepekaan penyair masa kini mencerminkan kreativitas yang diasah melalui belajar di lingkungannya
Jawaban: A
8. Rangkuman dari pokok masalah dan solusi yang telah disampaikan, merupakan pengertian dari
A. Simpulan
B. Solusi
C. Pendahuluan
D. Konteks
E. Argumentasi
Jawaban: A
(1) Masalah 3
(2) Konteks 2
(3) Pendahuluan (Tesis) 1
(4) Simpulan 5
(5) Solusi 4
Urututan dalam penyusunan esai yang tepat adalah…
A. 3-1-2-4-5
B. 3-2-1-4-5
C. 3-2-1-5-4
D. 3-2-5-4-1
E. 3-1-4-2-5
Jawaban: C
10. Perhatikan kutipan teks editorial di bawah ini!
BANDUNG – Ribuan orang tumpah ruah di Karnaval Kemerdekaan Pesona Parahyangan yang digelar di pusat Kota Bandung. Tua, muda, hingga anak-anak larut dalam kemeriahan puncak peringatan Hari Kemerdekaan ke-72 Republik Indonesia tersebut.
Kemeriahan semakin terasa saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan istri Iriana Jokowi serta para pejabat tinggi pemerintah pusat hadir di panggung kehormatan yang dibangun tepat di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Sabtu (26/8/2017).
Dilihat dari strukturnya, kutipan editorial tersebut merupakan bagian dari....
A. Argumentasi
B. Penegasan ulang
C. Adverbia
D. Tesis
E. Evaluasi
Jawaban: D
Lanjut ke soal nomor 11-20 ==> 20 Contoh Soal UTS/PTS Bahasa Indonesia Kelas XII Semester 2 Kurikulum 2013 Beserta Jawaban Lengkap~Part2
Sebelumnya, admin juga telah mempublish 40 Contoh Soal UTS/PTS Bahasa Indonesia Kelas 12 Semester 1 Kurikulum 2013 dan Jawaban, dimana soal-soal tersebut bisa menjadi referensi belajar online semester ganjil.
Lanjut ke semester genap...
Ada 20 soal pilihan ganda bahasa Indonesia kelas 12 semester 2 K13 edisi revisi yang ada pada postingan ini.
Berikut di bawah ini soal dilengkapi kunci jawabannya.
1. Perhatikan sistematika kritik di bawah ini!
(1) Ringkasan
(2)………….
(3) Penilaian
Bagian yang tepat untuk melengkapi sistematika kritik tersebut adalah…
A. Konteks
B. Masalah
C. Soulusi
D. Pendahuluan
E. Pembahasan
Jawaban: E
2. Penyair meletup-letup, jujur dalam mengungkapkan realita kehidupan. Akan tetapi, kejujuran itu pantulan untuk orang lain semata. Seperti dalam puisi MAJOI karya Taufik Ismail. Jujur saja apakah pengarang sudah mengumpulkan fakta? Bagaimana kalau kata ganti "aku" dalam puisi digunakan "kita" agar lebih faktual.
Kalimat kritik yang sesuai dengan isi penjelasan tersebut adalah ...
A. Dalam puisi MAJOI, Taufik Ismail sebaiknya menggunakan kata ganti "kita"
B. Tidaklah mudah menciptakan karya sastra bernilai dan bermutu
C. Seorang penyair memang harus berani mengungkapkan fakta kehidupan
D. Ungkapan sindiran dalam sebuah karya puisi dirasakan paling tepat
E. Puisi MAJOI salah satu puisi pemberani untuk mengungkapkan fakta
Jawaban: A
3. Berbicara tentang masalah sajak, kita sering Menjumpai kata-kata masih mentah, gagal sebagai sebuah sajak, tidak berbobot. Penyebabnya ada dua kemungkinan. Mungkin lantaran penulisnya belum mahir dalam teknik menulis sajak. Kemungkinan kedua kurangnya penghayatan terhadap hidup. Tidak menaruh perhatian. Pada filsafat atau memang usianya belum memungkinkan untuk berkecimpung. Dalam dunia filsafat. Realita yang terdapat dalam dirinya belum sanggup dia kaitkan dengan realita di luar karena usianya masih muda remaja.
Kalimat kesimpulan yang sesuai dengan isi paragraf tersebut adalah ...
A. Karya sastra yang berkualitas terlahir dari sastrawan yang berpengalaman
B. Banyak karya sastra berupa sajak, namun tidak tergolong ke dalam sajak berkualitas
C. Penulis sajak yang berkualitas memerlukan penghayatan
D. Ilmu filsafat sangat menentukan kualitas karya sastra yang dibuatnya
E. Penulis sajak harus mahir dalam teknik menulis sastra
Jawaban: A
4. Bacalah kutipan esai berikut!
Pasca maraknya sajak – sajak sosial, sejak awal tahun 2000 hingga kini, perpuisian Indonesia kembali pada kemerdekaan masing – masing penyair dalam mencipta. Gaya dan tema sajak – sajak Indonesia mutakhir, seperti dapat kita amati pada rubrik sastra surat kabar, majalah, jurnal puisi serta sebagai kumpulan antologi puisi kembali beragam. Heterogenitas tema dan gaya pengucapan kembali mewarnai perpuisian Indonesia Akhir – akhir ini muncul sajak – sajak naratif yang panjang, seperti banyak dimuat di harian umum. Tetapi sajak – sajak pendek juga tetap muncul di rubik – rubik sastra. Selain itu, masih ada kesan yang kuat bahwa tradisi perpuisian Indonesia mutakhir kembali terperangkap dalam orientasi kuantitatif, seperti yang diungkap Budi Darma ketika melihat maraknya buku – buku antologi puisi yang diterbitkan oleh komunitas sastra di tanah air sejak awal 1990 –an.
Kesimpulan teks esai di atas adalah...
A. Kebebasan gaya dan keberagaman tema puisi Indonesia mutakhir
B. Sajak- sajak naratif yang panjang mewarnai dunia perpuisian Indonesia saat ini
C. Awal tahun 2000 hingga kini dunia perpuisian mengalami perubahan tren
D. Heterogenitas tema dan gaya cerita mewarnai perpuisian Indonesia
E. Antologi puisi semakin marak di Indonesia
Jawaban: D
5. Kejadian atau peristiwa yang tidak sesuai dengan harapan atau keinginan, merupakan pengertian dari…
A. Solusi
B. Konteks
C. Pendahuluan
D. Masalah
E. Simpulan
Jawaban: D
6. Bacalah kutipan teks editorial berikut!
Peredaran narkotika dan obat-obat terlarang, semakin marak di kalangan generasi penerus bangsa. Buktinya, pada hari Minggu petang petugas menangkap empat siswa yang sedang berpesta sabu-sabu. Mereka mengadakan pesta di salah satu apartemen mewah di sebuah kota besar. Banyak dari mereka terbawa arus zaman dengan cara yang salah. Tanpa pikir panjang, akhirnya para tunas bangsa ini menyelesaikan masalah dengan mengonsumsi obat-obat terlarang. Uniknya, pelajar yang biasa mendapat pengarahan baik dari guru maupun kepolisian saat orientasi siswa justru mulai memakai barang haram ini. Barang haram ini cepat beredar di kalangan pelajar karena anak-anak muda memilki rasa penasaran yang besar terhadap sesuatu yang baru.
Kalimat utama paragraf editorial di atas adalah ...
A. Banyak dari mereka terbawa arus zaman dengan cara yang salah.
B. Peredaran narkotika dan obat-obat terlarang, semakin marak di kalangan generasi penerus bangsa.
C. Tanpa pikir panjang, akhirnya para tunas bangsa ini menyelesaikan masalah dengan mengonsumsi obat-obat terlarang.
D. Uniknya, pelajar yang biasa mendapat pengarahan baik dari guru maupun kepolisian saat orientasi siswa justru mulai memakai barang haram ini.
E. Barang haram ini cepat beredar di kalangan pelajar karena anak-anak muda memilki rasa penasaran yang besar terhadap sesuatu yang baru.
Jawaban: B
7. Cermatilah paragraf esai berikut!
Sajak-sajak yang ditulis generasi penyair masa kini termasuk karya yang cukup baik. Para penyair masa kini merupakan orang-orang kreatif pada zamannya. Hanya mereka masih membutatulikan kemampuan lain untuk mengasah kepekaan estetis dalam memilih diksi dan metafora. Kemampuan yang dapat ditingkatkan dari kebiasaan membaca realitas yang hadir di lingkungannya. Kebiasaan yang tidak akan didapat dari bangku sekolah. ...
Kalimat simpulan yang sesuai dengan isi paragraf tersebut adalah ...
A. Generasi penyair masa kini masih harus mengasah kepekaan estetis melalui membaca realitas yang hadir di lingkungannya
B. Kepekaan estetis dapat diasah melalui kebiasaan membaca realitas yang hadir di lingkungan dan di bangku sekolah
C. Kreativitas penyair masa kini tercermin melalui karyanya yang teliti dalam memilih diksi dan metafora
D. Pemilihan diksi dan metafora dalam karya-karya penyair masa kini tidak diperoleh dari bangku sekolah
E. Kepekaan penyair masa kini mencerminkan kreativitas yang diasah melalui belajar di lingkungannya
Jawaban: A
8. Rangkuman dari pokok masalah dan solusi yang telah disampaikan, merupakan pengertian dari
A. Simpulan
B. Solusi
C. Pendahuluan
D. Konteks
E. Argumentasi
Jawaban: A
Baca juga:9. Perhatikan sistematika esai di bawah ini!
- contoh soal USBN Bahasa Indonesia kelas 12 dan kunci jawabannya
- 20 Contoh Soal UTS Bahasa Indonesia Kelas 11 Semester 2 Kurikulum 2013 Beserta Jawaban Lengkap
- 20 Contoh Soal PTS Bahasa Indonesia Kelas 10 Semester 2 Kurikulum 2013 Beserta Jawaban Lengkap
- 30 soal UAS/PAS B. Indonesia kelas 11 semester genap kurikulum 2013
- 45 contoh soal PAT Bahasa Indonesia kelas 10 semester 2
- 135 Kumpulan Soal UTS/PTS Bahasa Indonesia Kelas 10 Semester 1 Kurikulum 2013 Beserta Jawaban
- Contoh Soal UTS Bahasa Indonesia Kelas 11 Semester 1 Kurikulum 2013 Beserta Jawaban
(1) Masalah 3
(2) Konteks 2
(3) Pendahuluan (Tesis) 1
(4) Simpulan 5
(5) Solusi 4
Urututan dalam penyusunan esai yang tepat adalah…
A. 3-1-2-4-5
B. 3-2-1-4-5
C. 3-2-1-5-4
D. 3-2-5-4-1
E. 3-1-4-2-5
Jawaban: C
10. Perhatikan kutipan teks editorial di bawah ini!
BANDUNG – Ribuan orang tumpah ruah di Karnaval Kemerdekaan Pesona Parahyangan yang digelar di pusat Kota Bandung. Tua, muda, hingga anak-anak larut dalam kemeriahan puncak peringatan Hari Kemerdekaan ke-72 Republik Indonesia tersebut.
Kemeriahan semakin terasa saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan istri Iriana Jokowi serta para pejabat tinggi pemerintah pusat hadir di panggung kehormatan yang dibangun tepat di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Sabtu (26/8/2017).
Dilihat dari strukturnya, kutipan editorial tersebut merupakan bagian dari....
A. Argumentasi
B. Penegasan ulang
C. Adverbia
D. Tesis
E. Evaluasi
Jawaban: D
Lanjut ke soal nomor 11-20 ==> 20 Contoh Soal UTS/PTS Bahasa Indonesia Kelas XII Semester 2 Kurikulum 2013 Beserta Jawaban Lengkap~Part2
Posting Komentar untuk "20 Contoh Soal UTS/PTS Bahasa Indonesia Kelas XII Semester 2 Kurikulum 2013 Beserta Jawaban Lengkap"