Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Contoh Teks Anekdot Beserta Struktur, Ciri Bahasa dan Penjelasan lengkapnya

Untuk memahami teks anekdot beserta stuktur kebahasaannya, tentunya kamu perlu memahami apa itu teks anekdot? Mengutip Buku Paket Bahasa dan Sastra Indonesia SMA/MA Kelas X, Endah Tri Priyanti dan Titik Harsiati, Teks anekdot adalah teks yang memaparkan cerita singkat yang menarik, lucu, dan mengesankan karena isinya berupa kritik atau sindiran terhadap kebijakan, layanan publik, perilaku penguasa, atau suatu fenomena/kejadian. Adapun tujuan teks anekdot adalah memberikan sindiran/kritik terhadap kebijakan, layanan publik, perilaku penguasa, atau suatu fenomena/kejadian dengan cara yang lebih menghibur dan menarik (lucu dan mengesankan). Untuk lebih jelasnya, admin akan memberikan contoh teks anekdot, beserta struktur dan kebahasaannya secara lengkap.


Baca juga:
- Contoh Soal PG Teks Anekdot Beserta Jawaban Kelas 10 Semester 1
- Contoh Soal Essay Teks Anekdot Beserta Jawaban Kelas 10 Semester 1
- 100 Soal UTS Bahasa Indonesia Kelas X Semester 1 beserta jawaban
- 79 Soal Bahasa Indonesia dan Jawabannya Kelas 12 Semester 1 K13 (Persiapan UAS/PAS)

A. Contoh Teks Anekdot

Peringkat Korupsi Dunia

Tahun 2003 dan 2004, China ditetapkan oleh para peneliti dan para aktivits anti korupsi menjadi negara paling korup di dunia disusul Indonesia, India, Brasil, dan Peru. Tahun 2005 China masih menduduki tempat teratas dan disusul oleh India, Brasil, Peru, dan Filipina.

Berdasarkan hasil penelitian itu, ketika Konferensi Asia dan Afrika Amerika di Taman Mini, seorang pejabat atau delegasi China menyatakan keheranannya kepada seorang pejabat Indonesia. Ia pun menemui pejabat Indonesia bersama beberapa pejabat negara-negara lain.

Delegasi China, “Hai, Pak Pejabat, sepertinya korupsi di Indonesia hampir menyamai di negeri kami, tapi kok negara Anda bisa keluar dari lima besar, apakah sudah ada gerakan anti korupsi besar-besaran di pemerintahan Anda?”

Delegasi India, Brasil, Peru, dan Filipina, “Iya nih kita juga terkejut deh mendengar itu, bagaimana bisa?”

Dengan senyum ramah dan nada ceria sang pejabat Indonesia menjawab, “Ooo, itu mudah, semua bisa diatur.”

Delegasi China, “Caranya Bagaimana?”

Pejabat Indonesia, “Caranya, siapkan uang sepantasnya dan berikan pada para peneliti itu dengan permintaan supaya negara saya diturunkan dari peringkat lima besar.”

Delegasi China, “Ooo itu hebat sekali, itu baru namanya koruptor hebat…. masuk akal… hasil penelitian pun bisa di korupsi.”

B. Struktur Teks Anekdot

Setelah kamu membaca dan mengamati contoh teks anekdot di atas (peringkat korupsi dunia), berikut struktur isi teks anekdot.
Secara garis besar, struktur teks anekdot adalah sebagai berikut.
1. Judul
Judul teks anekdot itu singkat, padat, dan langsung merujuk hal atau objek yang hendak dianekdotkan.
Contoh:
Peringkat korupsi Dunia

2. Abstrak
Teks anekdot termasuk dalam kategori teks narasi (cerita). Teks anekdot diawali dengan abstrak yang berisi uraian ringkas tentang objek atau hal yang hendak disindir atau dikritik.
Contoh:
Tahun 2003 dan 2004, China ditetapkan oleh para peneliti dan para aktivits anti korupsi menjadi negara paling korup di dunia disusul Indonesia, India, Brasil, dan Peru. Tahun 2005 China masih menduduki tempat teratas dan disusul oleh India, Brasil, Peru, dan Filipina.

3. Orientasi
Cerita dilanjutkan dengan pengenalan terhadap pelaku dan peristiwa
Contoh:
Berdasarkan hasil penelitian itu, ketika Konferensi Asia dan Afrika Amerika di Taman Mini, seorang pejabat atau delegasi China menyatakan keheranannya kepada seorang pejabat Indonesia. Ia pun menemui pejabat Indonesia bersama beberapa pejabat negara-negara lain. Delegasi China, “Hai, Pak Pejabat, sepertinya korupsi di Indonesia hampir menyamai di negeri kami, tapi kok negara Anda bisa keluar dari lima besar, apakah sudah ada gerakan anti korupsi besar-besaran di pemerintahan Anda?”

4. Krisis
Memuat tahapan peristiwa dan cerita mulai memuncak dan hampir menuju ke penyelesaian.
Contoh:
Delegasi India, Brasil, Peru, dan Filipina, “Iya nih kita juga terkejut deh mendengar itu, bagaimana bisa?”
Dengan senyum ramah dan nada ceria sang pejabat Indonesia menjawab, “Ooo, itu mudah, semua bisa diatur.”
Delegasi China, “Caranya Bagaimana?”

5. Reaksi
Jawaban terhadap permasalahan yang diajukan pada tahap krisis. Ini merupakan inti kritik yang memuat unsur lucu atau mengesankan.
Contoh:
Pejabat Indonesia, “Caranya, siapkan uang sepantasnya dan berikan pada para peneliti itu dengan permintaan supaya negara saya diturunkan dari peringkat lima besar.”

6. Koda
Berisi penutup, yang merupakan penegasan terhadap hal yang dikritik atau disinidr.
Contoh:
Delegasi China, “Ooo itu hebat sekali, itu baru namanya koruptor hebat…. masuk akal… hasil penelitian pun bisa di korupsi.”

Baca juga:
- Contoh Soal UTS Bahasa Indonesia Kelas 11 Semester 1 Beserta Jawaban
- Contoh Soal UTS Bahasa Indonesia Kelas 12 Semester 1 Beserta Jawaban
- 40 Contoh Soal USP Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK/MAK~Persiapan Ujian Akhir Tahun 2023-2024

C. Ciri Bahasa Teks Anekdot

Ciri bahasa teks anekdot (Peringkat korupsi Dunia ) adalah sebagai berikut.
1. Menggunakan kata yang menunjukkan cerita masa lalu/waktu lampau
- Tahun 2003 dan 2004….
- Ketika Konferensi Asia Afrika Amerika di Taman Mini
2. Menggunakan kata seru untuk menegaskan hal-hal tertentu.
“Ooo itu hebat sekali, itu baru namanya koruptor hebat…. masuk akal… hasil penelitian pun bisa di korupsi.”
3. Menggunakan kalimat yang menyatakan unsur kelucuan terhadap sesuatu yang serius.
Contoh:
- “Caranya, siapkan uang sepantasnya dan berikan pada para peneliti itu dengan permintaan supaya negara saya diturunkan dari peringkat lima besar.”

Posting Komentar untuk "Contoh Teks Anekdot Beserta Struktur, Ciri Bahasa dan Penjelasan lengkapnya"