Bagaimana cara Mengatasi Demam, Hiperpireksia dan Hiportemia Pada Anak

Demam adalah peningkatan suhu badan. Suhu badan normal berkisar 36,5 sampai 37 derajat celcius. Demam dapat disebabkan oleh adanya reaksi tubuh terhadap kuman atau infeksi. Demam dapat pula disebabkan oleh kurangnya cairan tubuh.

Cara Mengatasi Demam

Bila suhu tubuh anak berkisar 38 sampai 41 derajat celcius, Dr. Aji menyarankan para orangtua, untuk melakukan hal-hal berikut.
1. Beri anak obat penurun demam.
2. Biarkan anak tidur di ruangan berhawa sejuk
3. Pakaikan anak baju tipis.
4. Berikan minuman yang banyak untuk mencegah timbulnya dehidrasi
5. Berikan makanan yang mudah dicerna.
6. Cegah anak untuk melakukan aktivitas berat.

Gunakan termometer air raksa untuk mengetahui suhu tubuh anak dengan akurat, yakni dengan cara berikut, di bawah ini:
1. Kibaskan termometer beberapa kali hingga air raksa turun.
2. Letakkan termometer di ketiak anak selama minimal 2 menit, lalu baca termometer.

Cara Mengatasi Hiperpireksia

Hiperpireksia adalah demam tinggi atau meningkatnya suhu tubuh melebihi 41 derajat celcius. Hiperpireksia merupakan keadaan darurat yang harus segera ditangani karena demam tinggi terlalu lama dapat merusak organ vital. 

Gejala anak yang mengalami hiperpireksia adalah sebagai berikut.

1. Suhu tubuh di atas 41 derajat celcius.

2. Merasa kedinginan, bahkan menggigil.

3. Kulit kering tidak berkeringat.

4. Ujung-ujung jari terasa dingin.

Bagi bunda atau orang tua, sangat dianjurkan melakukan hal-hal berikut bila anak mengalami hiperpireksia.

1. Berikan obat penurun panas.

2. Kompres anak dengan air hangat.

3. Selimuti anak bila merasa kedinginan dan menggigil.

4. Jangan kompres anak dengan alkohol karena uapnya dapat meracuni anak.

5. Bila suhu tubuh tetap tinggi, bawa anak ke dokter.

Cara Mengatasi Hiportermia

Hiportermia merupakan penurunan suhu badan hingga mencapai 35 derajat celcius. Hiportermia dapat disebabkan oleh terlalu dinginnya suhu di luar tubuh, seperti ketika anak mandi dengan air yang terlalu dingin ataupun ketika berendam dalam air dingin terlalu lama. 

Gejala anak yang mengalami hiportermia adalah menggigil, jalan sempoyongan, pikiran kacau, dan bingung. Bila anak mengalami hipotermia, lakukan hal-hal berikut di bawah ini:

1. Bawa anak ke ruangan hangat

2. Kenakan baju tebal dan selimuti anak.

3. Berikan minuman manis dan hangat, misalnya teh manis hangat.

4. Segera bawa anak ke rumah sakit bila anak tak sadarkan diri.

Berbagi :